Wednesday, June 4, 2014

Change Your Fate

Dear Guys,
This is an old post from my old blog, but I want to share it again. So here it is. 

Kebetulan beberapa waktu yang lalu, saya sempat bertemu dengan seseorang. Kami berdua saling berdiskusi mengenai banyak hal. Salah satunya adalah mengenai "Change Your Fate". Dia memberikan pandangan yang sangat menarik bahwa manusia dapat mengubah takdirnya selama orang tersebut meyakini bahwa dia BISA dan MAU melakukannya. Dia mengatakan bahwa tidak peduli seperti apa masa lalu dan penyesalan yang dimiliki orang tersebut, asalkan dia mau mengubah sikap dan pemikirannya maka dia akan dapat mengubah takdirnya. Awalnya saya merasa sanksi dengan perkataan tersebut. Selama ini saya selalu berpikir bahwa hidup manusia sudah digariskan. Ada yang sukses, ada  yang gagal, ada yang pintar, ada yang bodoh, ada yang kaya, ada yang miskin, dst. Saya berpikir bahwa beberapa orang memang ditakdirkan harus menjadi seorang dokter, pengacara, guru, businessman, tentara, dst.

Tapi itu tidak-lah benar. Manusia merupakan makhluk istimewa ciptaan Tuhan. Tuhan memberikan kepada manusia kebijaksanaan, akal budi, dan free will untuk menentukan masa depannya. Tidak peduli seberapa besar masalah yang kita hadapi, selama kita mau berusaha, pasti akan ada jalan keluar. Kadang kala, "pintu" tersebut, tidak dapat langsung terlihat oleh mata. Dan pada saat-saat tersebut, kita merasa putus asa dan menemui kebuntuan. Namun, bukan berarti "pintu" tersebut tidak ada. Sering kali kita hanya fokus terhadap kesedihan, kekecewaan, dan permasalahan kita; dan bukannya kepada "how we can solve the problem". So, we keep thinking the same thing, saying the same thing, and the same problem keep happening. Lingkaran in terus berlanjut hingga akhirnya kita merasa sudah tidak ada harapan lagi dan akhirnya "broke".

But, that's not correct. Beberapa tokoh terkenal berulang kali menyatakan bahwa manusia bisa mengubah nasibnya. Siapapun dia. Yang diperlukan hanyalah tekad, kemauan, dan keyakinan bahwa dia pasti BISA.  Cara yang paling mudah untuk mengubah nasib adalah dengan memulainya dari diri kita sendiri. Tidak ada gunanya mencoba untuk mengubah sesuatu yang tidak dapat kita ubah. Kita harus mengakui bahwa hidup ini tidak adil dan tidak akan pernah adil. Tapi kita dapat mengubah diri kita sendiri ke arah yang lebih baik dengan mengubah sikap kita, perilaku kita, pemikiran kita, tindakan kita, dll ke arah yang lebih baik. Maka dengan sendirinya, hidup kita akan menjadi lebih baik. And in the end, we will change our fate.

Regards,
Angela

No comments:

Post a Comment

Thank you for your comment