Wednesday, August 27, 2014

Hillary Clinton Extravaganza Fee. Is It Worth It ????

Dear All,

Long time no see. Genki desu ka ? I hope you are all very well. 

Sekarang saya ingin mengulas sedikit mengenai Hillary Clinton Fee. Siapa yang tidak kenal dengan Hillary Clinton !? Ya, dia adalah istri dari mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Dia juga pernah menjabat sebagai senator Amerika dan menteri luar negeri Amerika setelah dikalahkan dalam pemilihan awal bakal calon partai Demokrat oleh Barrack Obama. Keluar dari dunia politik, tidak membuat Hillary Clinton kehilangan pamornya. Belakangan ini dia menulis dan menerbitkan buku keduanya yang berjudul "Hard Choice". Buku ini diterbitkan oleh penerbit besar Simon and Schuster. Kabarnya fee yang dibayarkan untuk buku ini sebesar 14 juta dollar (belum termasuk tour dan tanda tangan buku). Buku ini diterbitkan sebanyak 1 juta exemplar dan diedarkan ke toko-toko buku dengan sistem konsinyasi. Yang berarti bahwa buku yang tidak terjual dapat dikembalikan ke perusahan penerbit.

Tentunya dengan modal yang dikeluarkan begitu besar, pihak Simon and Schuster berharap bahwa buku tersebut akan terjual dengan laris, sama seperti buku pertamanya yang berjudul "Living History". Namun, apa daya malang tak dapat ditolak. Sama seperti sosok Hillary Clinton yang penuh dengan kontroversi, buku ini pun sepertinya tidak dapat melepaskan diri dari awan gelap yang menaunginya. Review di Amazon tidak lha begitu baik, sebaliknya banyak orang yang memberikan rating 1 terhadap buku ini. Terlepas dari isi buku itu sendiri, penjualan buku ini sangatlah buruk. Dari minggu pertama hanya sekitar 100.000 exemplar hard copy yang terjual. Penjualan di minggu kedua menurun sebesar 44% dan di minggu ketiga menurun lagi sebesar 46%. Hingga minggu keempat hanya tinggal 17.000 exemplar yang terjual. Hal ini tentunya menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi Simon and Schuster. Ditambah lagi tidak ada penerbit buku di China yang berniat menerbitkan buku tersebut mengingat sosok Hillary Clinton yang menentang pemerintah China. 

Dengan penjualan yang sangat buruk, Hillary Clinton bisa mendapatkan income sebesar 14 juta dollar merupakan hal yang fantastis. Belum lagi ditambah dengan feenya berbicara di Universitas-Universitas sebesar $200.000-an. Belakangan ini diketahui bahwa Hillary Clinton menarik bayaran sebesar $225.000 untuk berbicara di University of Nevada Las Vegas pada bulan Oktober. Belum termasuk permintaan agar pihak Universitas menyediakan kamar hotel Presidential Suite untuk para stafnya, pesawat pribadi seharga minimal $39 juta, stenographer pribadi untuk report pribadi, dan persyaratan-persyaratan lainnya seperti hanya Hillary yang boleh berbicara di panggung, tidak lebih dari 90 menit, dan di foto tidak lebih dari 50x dan tidak lebih dari 100 orang, tidak boleh diliput oleh siapapun, dst.

Kontan hal ini menimbulkan protes bagi para mahasiswa University of Nevada Las Vegas, yang baru-baru ini harus membayar kenaikan uang kuliah. Mereka menuntut agar Hillary mengembalikan  uang tersebut. Juru bicara Hillary mengatakan bahwa fee tersebut di sumbangkan ke yayasan Clinton. Hal ini tentunya sangat menyakitkan bagi mereka yang hidup di kalangan tidak mampu di mana kemiskinan dan korupsi terjadi dimana2. Semoga kedepannya gaya hidup hedonisme ini dapat lebih diminimalisir dan rezeki yang berlebih dapat digunakan untuk membantu sesama yang membutuhkan. Love you all ^^

Regards, 

Tuesday, August 26, 2014

Review film: About Time



Hi bloggers, apa kabar? Semua dimana pun anda berada, anda dalam keadaan sehat selalu.
Saat ini saya ingin me-review sebuah film yang saya tonton hari Sabtu kemarin yang berjudul About Time.

Film ini bercerita tentang seorang lelaki bernama Tim Lake yang memiliki kemampuan  yang diturunkan sang ayah, yakni bisa pergi ke masa lalu dan mengulangi hal-hal yang pernah terjadi.

Pada sebuah musim panas, Tim naksir seorang gadis bernama charlotte yang tengah liburan musim panas di kediaman Tim. Charlotte sangat cantik dan Tim pun berusaha untuk mendapatkan Charlotte sebagai pacarnya. Pada hari terakhir Charlotte, dia masuk ke kamarnya dan menanyakannya apabila dia berkenan menjadi pacarnya, namun Charlotte menolak dan berkata seharusnya Tim menanyakan hal ini ketika awal-awal kedatangan Charlotte. Mengikuti saran Charlotte, Tim pun pergi ke masa lalu dan kembali bertanya pada Charlotte hal yang sama dan Charlotte malah menjawabnya seharusnya dia bertanya hal ini pada hari terakhir Charlotte di sana. Belajar dari smua ini Tim sadar bahwa Charlotte sama skali tidak mencintainya.

Sejalannya waktu, Tim pun move on dan belajar ilmu hukum dan menjadi seorang pengacara. Tidak lama kemudian, Tim bertemu seorang gadis bernama Mary yang benar-benar ia cintai. Hal-hal romantic pun terjadi di antara mereka. Soundtrack film ini pun juga bagus menambah feel romantis yang didapat dari adegan-adegan antara Tim dan Mary. Beberapa kali Tim kembali ke masa lalu mengulangi beberapa hal-hal ceroboh yang ia lakukan sehingga setiap kejadian antara ia dan Mary tampak sempurna. Mary pun menjadi sangat mencintai Tim dan menjadi istri Tim pada akhirnya. Mereka dikaruniai anak perempuan bernama Posy.

Suatu hari Kit, adik Tim mengalami kecelakaan karna kebanyakan minum alcohol akibat stress dengan percintaaan yang tidak bahagia dan karir yang hancur. Tim berusaha balik ke masa lalu untuk mengintervensi hidup Kit, tapi ketika ia balik ke masa sekarang Tim malah menemukan Posy tidak pernah ada dan hanya anak lelaki yang ada. Kaget dengan hal ini, ia menanyakan kepada ayahnya, ayahnya pun menjelaskan apabila Tim berusaha mengubah kejadian-kejadian pada hidup orang lain sebelum anaknya dilahirkan maka hal-hal yang terjadi kemudian pada hidup nya akan berbeda jadinya. Lalu Tim pun akhirnya balik ke masa lalu dan berusaha membuat Kit yang merubah hidupnya sendiri, sehingga hidup nya di masa mendatang kemudian tetap sama.

Ayah Tim mengidap kanker terminal akhir dan tidak dapat diselamatkan lagi. Pergi ke masa lalu pun tidak dapat menyelamatkan nya. Ayah Tim hanya dapat pergi ke masa lalu untuk memperpanjang waktunya untuk menikmati kebersamaan keluarga. Pada hari-hari terakhirnya, dia memberitahukan Tim untuk hidup setiap hari dua kali. Pertama, untuk merasakan hal-hal yang tidak terduga dan stress di balik kejadian yang terjadi. Kedua, untuk menghargai hikmah kecil di balik kejadian yang ada dan momen special tanpa harus mengubah apa yang terjadi (dan menghindari mengubah masa depan). Tim pun menuruti saran sang ayah.

Menurut saya, film ini merupakan film percintaan komedi yang cukup menghibur, saya dapat menikmati adegan-adegan romantis didukung dengan soundtrack yang sangat mendukung. Plot film ini pun berjalan cukup baik dan dapat dinikmati. Sangat disayangkan, saya tidak begitu mendapatkan inti dari film ini. Pesan yang ingin dimaksudkan kurang terasa. But so far, it’s a good movie. Cukup menghibur untuk film akhir pekan.

Rating: 3.5/5

Selamat menonton bagi yang belom menonton.

Salam,

Selene.

Thursday, August 14, 2014

Our Lives : Learn From It

 Dear All,

Saya ingin membuka artikel ini dengan pertanyaan : siapa yang tidak pernah mengalami musibah, bencana, atau peristiwa menyakitkan dalam hidupnya ? siapa yang tidak pernah melakukan kesalahan yang berakibat fatal dan menimbulkan penyesalan ? Semua pasti pernah mengalami hal tersebut karena itu lah esensi menjadi manusia. Sama seperti roda kehidupan yang berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Kalau begitu, apakah kita harus menyukai hal tersebut ? Tidak juga, karena pada dasarnya tidak ada yang ingin disakiti dan itu wajar. Lalu bagaimana kita harus menghadapi peristiwa menyakitkan tersebut ? 

Hanya satu : be tough and learn from it. Apapun peristiwa yang menimpa kita, kita pasti akan bisa melewati semua itu karena Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang tidak dapat kita lalui. Dalam setiap peristiwa yang menimpa kita, baik atau buruk, selalu ada hikmah yang bisa diambil. Tapi saya tidak dapat mengambil hikmah dari peristiwa menyakitkan yang saya alami ? yah benar, pada saat itu kita tidak dapat melihat hikmah dari peristiwa tersebut karena hati dan pikiran kita sedang dipenuhi dengan kelabu. Pada saat itu kita tidak membuka pikiran kita untuk memaknai peristiwa tersebut dengan bijaksana. Pada saat-saat seperti itu, ada baiknya kita berdoa dan menenangkan diri baru kemudian merenungi dan mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi dan apa hikmah di balik itu semua. 

Sama seperti tembok China, mungkin beberapa dari kita sudah pernah pergi ke tembok China. Bila kita jalani, jalannya berliku-liku. Namun, apabila kita melihatnya dari bulan, maka terlihat seperti sebuah garis lurus. Semua peristiwa yang terjadi dalam hidup kita dapat memberikan pengaruh yang baik atau buruk tergantung bagaimana cara kita memaknainya. Peristiwa yang sama bisa menimbulkan efek yang buruk, bila kita tidak bersikap bijaksana. Namun, bisa pula berakibat baik bila dimaknai oleh orang yang bijaksana dan mau melihat jauh ke depan. Tapi saya tetap tidak bisa, so what ? Itu juga benar. Sama seperti pepatah mengatakan: "If you think you can, you are right. And if you think you cannot, you are also right". Orang yang sukses dan bahagia adalah mereka yang mampu berkata "saya bisa" tidak peduli sesulit dan semustahil apapun itu. Harapan saya semoga kita semua dapat menjadi orang yang bahagia, sukses, dan bijaksana. Hidup terlalu singkat hanya untuk diisi dengan ratapan kesedihan, penderitaan, dan penyesalan.

Regards,
Angela

Tuesday, August 12, 2014

Gramediana : Self Publishing


 Dear All,

Sebagai seseorang yang memiliki hobi gemar membaca, tentunya wajib mengikuti trend-trend terbaru yang terjadi di industri penerbitan. Mungkin industri penerbitan yang dikenal di Indonesia adalah penerbitan media cetak, baik itu majalah, koran, buku, brosur, flyer, dll. Dan di Indonesia, perusahaan penerbit yang dikenal pun hanya terbatas yaitu Gramedia, Ufuk, Mizan, Daras, Dastan, Andi, dsb. Tahap-tahap yang biasanya harus dilalui oleh seseorang yang ingin menerbitkan buku adalah mengirimkan naskah mereka ke penerbit. Penerbit akan menilai apakah naskah tersebut layak untuk diterbitkan. Bila ya, maka mereka akan mengedit, mendesain cover, mencetak, hingga memasarkannya ke toko-toko buku yang ada. Namun, biaya yang perlu dikeluarkan untuk menerbitkan buku tidak lha sedikit. Untuk itu, tidak semua buku dapat diterbitkan. 

Teknologi internet telah merombak industri penerbitan. Sekarang, semua orang dapat menerbitkan buku. Mereka yang menerbitkan buku baik fiksi atau non fiksi tanpa melalui perusahaan penerbit dikenal dengan istilah penulis indie. Dan buku terbitan mereka dikenal dengan sebutan ebook (buku elektronik). Caranya pun sangat mudah. Mereka hanya perlu memasukkan buku terbitan mereka ke website yang menjual ebook dan menentukan harga jual ebook tersebut. Biasanya perusahaan pembuat website akan mendapatkan komisi dari penjualan ebook tersebut. Bila dulu ebook hanya dapat dijual melalui website luar negeri. Maka sekarang di Indonesia, para penulis indie dapat menjual ebook mereka melalui website Gramediana (bagian dari Gramedia Group) yang tentunya sudah tidak asing lagi. Meskipun demikian, bukan berarti penulis indie tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Karena agar ebook mereka dapat laris terjual, dibutuhkan jasa editor dan designer untuk meningkatkan mutu dan daya tarik ebook mereka. Dan beruntungnya, pihak gramediana pun menyediakan jasa editor dan design cover untuk penulis indie. Tentunya dengan biaya tertentu.

Nah bagi rekan-rekan sekalian yang berniat menerbitkan ebook dalam bahasa Indonesia bisa mencobanya melalui Gramediana atau website luar negeri (bagi ebook berbahasa Inggris). Selamat mencoba. Good luck everyone ^^

Regards,
Angela.

Wednesday, August 6, 2014

Apple Acquire Beats and Lay Off Some of Its Employees



Dear All,

Mungkin seperti yang telah didengar, perusahaan Apple akhirnya  mengakuisisi Beats, perusahaan pembuat peralatan elektronik earphone dan headphone Beats dan jasa unlimited streaming music. Apple mengeluarkan uang senilai 3 milyar dollar untuk membeli perusahaan yang didirikan oleh Jimmy Lovine dan Dr Dre. Akuisisi ini pun tidak mendapat tentangan dari pemerintah. Akibat dari akuisisi ini, team Beats pun bergabung menjadi bagian dari keluarga Apple. Untuk menyambut mereka, Apple pun mengucapkan selamat datang kepada tim dari Beats. Meskipun demikian, tidak semua pihak menyambut peristiwa penyatuan dua perusahaan ini dengan gembira. Kabarnya, Apple hanya akan menerima 700-an karyawan Beats yang berada di divisi pengembangan elektronik dan musicnya. Sedangkan sisanya sebesar 200 karyawan yang kebanyakan berada di divisi support seperti HRD, Finance, Legal, Customer Service, dll tidak lha seberuntung itu. Rumor yang beredar mengatakan bahwa PHK telah dilakukan terhadap posisi-posisi tersebut.

Namun, pihak Apple membantah berita tersebut dengan mengatakan bahwa semua karyawan telah ditawarkan posisi di Apple. Namun, kontrak tersebut hanya berlangsung selama 3 bulan hingga 1 tahun hingga Apple dapat menemukan posisi permanen untuk mereka. Akuisisi ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan bagi para karyawan Beats. Untuk membantu mereka, Apple telah menyediakan hotline khusus untuk menjawab pertanyaan mengenai masalah transisi dan uang pesangon bagi karyawan Beats. 

Di tengah kegembiraan bergabungnya keluarga Beats menjadi bagian dari keluarga Apple, peristiwa ini tentunya menjadi momen tersendiri yang menyakitkan bagi mereka yang harus kehilangan pekerjaan. Pemutusan Hubungan Kerja memang saat ini sedang marak terjadi di Amerika. Perusahaan besar lainnya yang akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja adalah Microsoft (sebesar 18.000 karyawan) dan IBM (sebesar 13.000 - 15.000 karyawan). Meskipun peristiwa PHK ini tidak dapat terelakkan, namun dengan komunikasi, bantuan, dan uang pesangon yang memadai, dampak negatif dari peristiwa ini dapat diminimalisasi. Dan semoga mereka yang terkena PHK dapat menyikapi peristiwa pahit ini dengan bijaksana dan mengambil hikmah dari semua ini. 

Regards, 

Monday, August 4, 2014

Happy Eid Mubarak 1435 H



Dear All,

Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Minal Aidin Walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Regards,
Angela