Nice to meet you again. Now I would like to talk about life.
Mungkin seperti yang telah kita ketahui bahwa hidup itu tidak adil. Mengapa tidak adil ? karena kita semua tidak mulai di garis start yang sama. Tidak hanya itu, tidak seperti pertandingan di mana terdapat wasit dan peraturan, dalam hidup tidak ada wasit dan peraturan yang jelas. Lalu Bagaimana dengan pemerintah dan Undang-Undang ? Pemerintah dan Undang-Undang yang berlaku, tidak memiliki fungsi yang sama dengan wasit dan peraturan. Mengapa ? karena pemerintah mau tidak mau harus diakui merupakan bagian dari kehidupan itu sendiri. Sehingga pemerintah tentu saja akan memihak orang yang dapat memberikan keuntungan bagi mereka daripada orang yang tidak dapat memberikan apa2.
Hal ini tentunya sangat menyedihkan hati kita semua yang menginginkan agar terciptanya sebuah keadilan. Orang yang terlahir cantik, pintar, dan kaya akan memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan orang yang biasa2 saja. Apalagi dengan perlakuan pemerintah dan orang2 yang berkepentingan yang tidak adil. Hal ini tentunya akan membuat orang kaya semakin kaya, dan orang miskin semakin miskin. Hal ini dapat diibaratkan seperti mobil sport yang berada di jalan lurus dan lancar berlomba dengan mobil biasa yang berada di jalan berbatu. Tentunya siapapun akan berpikir bahwa mobil sport tersebut akan memenangkan pertandingan. All seems very gloomy right ?!. Meskipun demikian, kita tidak boleh menyerah dengan ketidak adilan hidup.
Banyak kita dengar berita2 yang sangat menyakitkan dan menyedihkan seperti kriminal, terorisme, korupsi, premanisme, prostitusi, pengangguran, mafia hukum, dsb. Namun, kita tetap tidak boleh menyerah. Yang terpenting bukanlah hasil akhir, namun bagaimana kita menjalani hidup kita dengan sebaik2nya. Tidak peduli apakah kita tidak bisa menjadi kaya selama kita telah berbuat hal yang baik sesuai dengan hati nurani dan menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan dan keadilan. Tidak peduli apakah kita tidak dapat menjadi sukses, selama kita berjalan di jalan yang benar tanpa menghalalkan segala cara. Pada akhirnya, penulis percaya bahwa tidak ada perbuatan baik yang sia2. Sebuah perbuatan kecil yang baik dengan hati yang tulus akan jauh lebih mulia daripada perbuatan besar yang mengharapkan pamrih. Seorang miskin yang menyumbangkan sedikit uang yang dimilikinya akan memiliki pahala yang jauh lebih besar daripada orang kaya yang hanya menyumbangkan sedikit dari kekayaannya karena Tuhan akan menilai dari pengorbanan yang mereka lakukan bagi sesama.
So bagi kalian-kalian semua yang merasa hidup ini tidak adil. Akui lha dan terima lah kenyataan bahwa hidup ini tidak adil dan tidak akan pernah adil. Namun, itu semua tidak seharusnya membuat kita jadi berkecil hati dan menyerah pada kehidupan. Jangan pernah berpikir bahwa kita harus menjadi orang yang paling pintar, paling kaya, ataupun paling cantik. Tidak apa2 tidak menjadi orang yang paling kaya, atau paling sukses, ataupun paling pintar. Orang sederhana atau ditindas sekalipun dapat membuat perbedaan bagi sesama asalkan dilakukan dengan sepenuh hati. Jangan mengejar keinginan duniawi tetapi kejarlah keinginan surgawi. And pada akhirnya Yang Di Atas akan mengetahui semua perbuatan yang telah kita lakukan dan memberikan balasan yang jauh lebih berharga. So be a good guys everyone ^^.
Regards,
Angela
No comments:
Post a Comment
Thank you for your comment