Monday, June 30, 2014

Movie quotes: Cloud Atlas

Hey all, sudah lama saya tidak menulis lagi. Tapi bukan berarti saya melupakan blog ini, hanya saja saya belom ketemu materi yang bagus untuk di-share. Anyway, kemaren saya nonton Cloud Atlas. Ya, ini bukan film baru, DVD original nya pun sudah dijual di mana-mana. Jujur saya sangat tertarik dengan konsep film yang diangkat dari novel karya David Mitchell ini dan saya sangat menikmati alur filmnya, apalagi disuguhkan dengan aktor dan aktris berbakat.





Saya tidak akan menceritakan secara detil, karna lebih baik kalian menonton sendiri. Intinya, film ini dibagi dalam beberapa plot cerita dari tahun 1849 sampai tahun 2144 dan setelah itu. Dalam cerita yang berbeda-beda. Ada quote yang saya suka dari film ini yang akan saya  bagi di sini:

“Our lives are not our own. We are bound to others, past and present, and by each crime and every kindness, we birth our future.” 
― David MitchellCloud Atlas
"Hidup kita bukan milik kita. Kita terikat dengan sesama, baik di masa lalu dan sekarang, dan dari setiap kejahatan dan setiap kebaikan, kita melahirkan masa depan kita"
Saya merekomendasikan film ini untuk kalian yang suka film science fiction/philosophy.

Sekian dari saya.

Salam,

Selene.

Tuesday, June 24, 2014

Experience With Uber Jakarta

 Dear all,

Now I would like to share with you guys my experience using Uber Jakarta

Pertama kali aku ingin menggunakan Uber adalah pada malam hari, namun saat itu tidak terdapat Uber, mungkin karena sudah terlalu malam sehingga akhirnya batal menggunakan Uber. Pengalaman kedua ingin menggunakan Uber juga terpaksa dibatalkan karena lokasi yang jauh dan waktu tunggu yang lama dari Uber untuk datang ke tempat saya, sehingga terpaksa dibatalkan.

Kok batal terus sih ????

So, akhirnya pada suatu hari, aku memutuskan untuk bersikeras menggunakan Uber. Saya bertekat hari itu harus berhasil menggunakan Uber. So, aku coba kembali untuk memesan Uber. Dari HP aku terlihat pesan bahwa Uber akan tiba dalam waktu 15 menit dengan menggunakan mobil Toyota Innova. So, aku tunggu aja secara saat itu juga sedang tidak buru2. Padahal ngarepnya Mercy atau Alphad, apa daya Innova yang datang LOL.

Akhirnya setelah 15 menit, jadi donk naik Uber ????

Uber yang digembar gemborkan dapat melayani penumpang dalam waktu singkat, sepertinya harus terganjal oleh kemacetan yang luar biasa di Jakarta. Alhasil, barulah tuh Uber sampai dalam waktu 45 menit. Itupun setelah pihak sopir Uber memilih untuk mempersingkat jalur melalui Semanggi dan  mengeluarkan kocek pribadi (waduh baik banget yah nih bapak supir).

Lalu ? lalu ?

Akhirnya naik lha aku ke Innova Uber. Selidik demi selidik, akhirnya diketahui bahwa di Jakarta, Uber bekerja sama dengan rental. Sekarang ini Uber bekerja sama dengan Express Group dan kendaraan yang dipakai adalah Toyota Innova dan Toyota Camry. Sepanjang jalan sempat ngobrol-ngobrol dengan supir. Tak terasa akhirnya tibalah di tempat tujuan.

Yang paling penting nih berapa biayanya ????

Perjalanan saya memakan waktu kurang lebih 30 menit (sudah termasuk macet) dari Sudirman ke Central Park, dikenakan biaya sebesar Rp 47,500,- yang di charge ke kartu kredit. So, sebelum naik Uber harus daftar terlebih dahulu dengan kartu kredit. Kesan aku naik Uber adalah supirnya sopan, mudah digunakan (tidak perlu telepon ataupun melambaikan tangan untuk memanggil taksi, sebaliknya supir Uber yang menelopon kita), bisa memantau lokasi perjalanan mobil, cashless alias tidak perlu repot dengan uang tunai, bisa digunakan untuk mengantar atau menjemput tamu, tidak terlihat naik taksi HiHiHi.

Ada promonya gak sih ????

Ada donk, untuk menarik minat pengunjung Uber memberikan promosi gratis naik untuk pertama kali hingga Rp 100.000,-. So bagi yang berminat, buruan daftar di : Promo Uber

Have fun guys ^^

Regards,
Angela



Friday, June 20, 2014

Verigames from DARPA, what do you think about it ???



Good afternoon everyone,

Now, I want to talk about some interesting games that I found in the internet, which is verigames

Apa sih verigames ? verigames adalah sebuah website game online gratis yang dikembangkan oleh NASA dengan bekerja sama dengan universitas-universitas swasta.

Lho, buat apa DARPA membuat games online gratis lagi ???

Eits, sabar dulu, games ini tidak seperti layaknya game pada umumnya. Games ini merupakan games unik yang dikembangkan oleh DARPA untuk membantunya menyelesaikan formal verification process pada software yang digunakan oleh perusahaan dan militer di Amerika.

Jadi tambah bingung, apa lagi tuh formal verification process ???

Jadi singkat cerita, formal verification process merupakan sebuah prosess untuk memferifikasi ada tidaknya celah-celah dalam software yang dibuat tersebut. Celah-celah tersebut bila ditemukan tentunya harus segera ditutup agar tidak dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk menembus sistem keamanan dari software tersebut.

Lho kenapa dalam bentuk games ??? Mangnya gak ada profesional yang bisa nih ???

Sebelum-sebelumnya formal verification process ini dilakukan oleh para expert yang profesional di bidang IT. Namun, para expert ini jumlahnya tidak banyak dan membutuhkan biaya yang besar. Serta membutuhkan waktu yang lebih dalam dalam proses penyelesaiannya. So, DARPA memikirkan sebuah ide bagaimana caranya melakukan formal verification process dengan waktu yang lebih cepat dan biaya yang lebih sedikit. Alhasil, dibuatlah game-game yang ada di verigames.

Seperti apa sih game-game di verigames ???

Di website verigames terdapat 5 buah game matematika / puzzle, yang menuntut kreativitas dan logika dalam berpikir untuk menyelesaikan puzzle-puzzle yang ada. Game-game tersebut antara lain : Circuit Bot, Flow Jam, Ghost Map, StormBound, Xylem.

So, bagi yang penasaran dan tertantang untuk memainkan game-game ini bisa langsung ke website verigames. Have fun guys ^^

Regards,

Judge May Not Agree With Anti Poaching Settlement Lawsuit

Dear all,

Sorry for not writing again sooner. Here I come

Siapa yang tidak menginginkan untuk bekerja di Sillicon Valley ? Kebanyakan dari kita memimpikan untuk bekerja di perusahaan teknologi raksasa semacam Google, Apple, Adobe, Intel, dll. Perusahaan-perusahaan ini memberikan salary yang sangat tinggi. Hal ini wajar mengingat perusahaan-perusahaan ini memiliki omset yang luar biasa besar. Dan omset-omset tersebut tidak terlepas dari jerih payah dan usaha para pekerjanya. Namun, saat ini sedang terjadi perselisihan antara para pekerja dengan pihak management. Hal ini bermula dari terciumnya perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh pihak management untuk membatasi kepindahan pekerjanya ke perusahaan competitor. Bukti-bukti dari dokumen internal menunjukkan bahwa terjadi kesepakatan antar para raksasa teknologi ini untuk tidak saling merekrut pekerja masing-masing satu dengan yang lain. 

Terbongkarnya  peristiwa ini menimbulkan kemarahan dari pihak pekerja dan mereka pun mengajukan tuntutan kerugian kepada perusahaan-perusahaan ini. Berdasarkan penilaian yang beredar, perusahaan ini dapat dikenakan denda sebesar 3 milyar dollar dan bahkan dilipat gandakan menjadi 9 milyar dollar bila terbukti bersalah. Melihat jumlah yang begitu besar, tidak heran bahwa perusahaan tersebut berusaha untuk membatalkan tuntutan class action tersebut hingga menegosiasikan kesepakatan agar tuntutan ini tidak berlanjut ke pengadilan. 

Beberapa hari sebelum tanggal persidangan, diumumkan bahwa telah terjadi kesepakatan antara pekerja dan pihak management yaitu kesepakatan ganti rugi sebesar 324 juta dollar. Wow meskipun 3 milyar dollar, tetap merupakan nominal yang besar. Eits, tapi tidak demikian menurut Michael Devine salah seorang penuntut. Menurutnya jumlah tersebut sangat tidak sebanding dengan denda yang mungkin dijatuhkan sebesar 3 milyar dollar mengingat banyaknya bukti yang mendukung adanya tindakan ilegal kolusi antar perusahaan. Ia pun menambahkan bahwa pihak pengacara dalam menegosikasikan kesepakatan tidak melibatkan penuntut. Dari jumlah 324 juta dollar tersebut, 80 juta-nya merupakan bayaran untuk pengacara. Alhasil, sisanya sebesar 244 juta dollar yang harus dibagi dengan lebih dari 60 ribu penuntut, hanya memberikan  masing-masing penuntut sebesar 3,572 dollar. Ia pun meminta kepada pihak jaksa agar menolak kesepakatan tersebut karena dianggapnya tidak memberikan rasa keadilan kepada para pekerja dan tidak membuat kapok pihak perusahaan. 

Tidak hanya Devine, ada pula beberapa pekerja yang menyampaikan keberatan sempurna. Namun, banyak pula yang mendukung hasil dari kesepatakan ini. Hingga berita ini turun, hakim belum memberikan keputusan apakah akan menerima atau menolak hasil dari kesepakatan ini. Akankah hakim Lucy Koh berpihak kepada para pekerja untuk memenuhi unsur keadilan ? ataukah kepada para perusahaan yang dianggapnya sudah memberikan denda yang sepantasnya ? Hal ini tentunya akan sangat menarik untuk disimak. See you next time guys ^^

Regards, 

Friday, June 13, 2014

Uber, Lyft, Sidecar, What's That ????

Dear All,

Today is friday, which means tomorrow is weekend. Hello holidays, I'm coming. Cannot wait .....

Mungkin banyak yang belum tahu mengenai Uber, Lyft, dan Sidecar. What's that ??? Ok, now the explanation. Uber, Lyft, dan Sidecar merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia transportasi. Mereka adalah perusahaan networking yang memberikan jasa transportasi bagi yang membutuhkan.

"Di Indonesia itu mah sudah ada banyak kayak taksi, bus, angkot. dsb. Apa istimewanya Uber, Lyft, Sidecar, dan kawan-kawannya ????"

Eits, sabar dulu. Uber, Lyft, dan Sidecar bukan merupakan perusahaan transportasi pada umumnya. Di Amerika, mereka dikenal dengan sebutan Transportation Networking Company (TNC). TNC menyediakan aplikasi yang menghubungkan antara pengendara dengan penumpang dan jasa ridesharing seperti nebeng. Perusahaan startup ini merupakan sebuah inovasi dalam dunia transportasi karena dapat mengurangi kemacetan, polusi udara, dan juga menambah penghasilan bagi para supir startup ini. Dan lebih enaknya lagi, prakis tanpa menggunakan uang tunai alias kartu kredit. So, kita2 gak perlu repot mengeluarkan dompet atau mencari uang pas.

"Kayaknya menarik nih, bagaimana sih cara kerjanya ???"

Sebelum dapat menggunakakn TNC ini, penumpang wajib download aplikasi  mereka di Google Play, App Store. Lalu mengisi data2 mereka di aplikasi tersebut. Dan ketika membutuhkan jasa transportasi, tinggal menekan tombol yang ada lalu kendaraan tersebut akan datang dan siap mengantar kita ke tempat tujuan.

"Wah asyik banget donk, pasti banyak yang suka, kapan ada di Indonesia ???""

Saat ini baru Uber yang ada Jakarta, itu pun baru melakukan soft launcing dan belum beroperasi secara oficial. Sedangkan untuk Lyft dan Sidecar masih terbatas di kota-kota tertentu di Amerika dan Eropa. Tapi perusahaan TNC ini bukannya tanpa masalah. Hal ini menjadi kontroversial karena perusahaan transportasi traditional seperti taksi menganggap bahwa perusahaan TNC ini telah melanggar peraturan dengan tidak memenuhi persyaratan untuk beroperasi sebagai perusahaan transportasi publik. Mereka dianggap membahayakan keselamatan penumpang karena tidak diatur secara ketat seperti perusahaan taksi yang harus menjalani pemeriksaan yang mendalam. Selain itu, perusahaan TNC ini diyakini akan  mengurangi penghasilan para supir taksi. So, hingga sekarang, sering terjadi demonstrasi penolakan kehadiran perusahaan TNC ini di beberapa kota di Amerika dan Eropa.

Akan seperti apakah perkembangan perusahaan TNC ini ? bagaimana mereka akan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan perusahaan taksi dan pemerintah ? Bisakah Uber sukses dan diterima oleh masyarakat Jakarta dengan berbagai persoalannya ? hanya waktu yang akan menjawabnya

Bagi yang berminat mencoba promo gratis Uber senilai Rp 100.000,- bisa klik link berikut ini :  


Have a nice weekend, everyone ^^

Regards,
Angela


Thursday, June 12, 2014

Readingwalk.com

 
Dear all,

Today is a very great and wonderful day. Now I want to talk a little about Reading Walk.com

Di Indonesia, perpustakaan merupakan sesuatu yang langka. Mengapa langka ? karena dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, hanya tersedia sedikit perpusatakaan yang menawarkan buku-buku berkualitas. Di tengah minimnya perpustakaan buku-buku berkualitas, muncullah Readingwalk.com. Apa sih Reading Walk.com itu ? Reading Walk merupakan sebuah usaha penyewaan buku online yang didirikan pada tahun 2010 oleh 2 orang pencinta buku yang bernama Yasmin Indriasti dan Fibria Heliani. Lalu apa yang istimewa dari Reading Walk ? Yang istimewa dari Reading Walk adalah bila selama ini kita ingin menyewa buku, kita harus datang ke tempat tersebut. Maka Reading Walk menawarkan kemudahan antar jemput penyewaan buku, dengan biaya tertentu hingga gratis bila mengambil paket yang ditawarkan. Tentunya hal ini sangat membantu dalam menghindari kemacetan lalu lintas, apabila kita ingin menyewa buku dan harus pergi ke perpustakaan yang lokasinya jauh.

Di samping menawarkan kemudahan bagi para pencinta buku, Reading Walk juga menawarkan profit sharing bagi para pemilik buku melalui program "Titip Buku". Jadi dengan program ini, bagi para pemilik buku yang ingin menyewakan bukunya untuk menambah penghasilan ataupun sekedar mengosongkan lemari bukunya yang sudah penuh, tidak perlu repot-repot menyiapkan infrastrukturnya, cukup bergabung dengan program "Titip Buku" Readingwalk, maka mereka pun bisa ikut menikmati hasil dari omset jasa Reading Walk. 

 So, bagi mereka-mereka para pencinta buku ataupun pemilik buku, Reading Walk merupakan sebuah usaha yang sangat menarik. Sayangnya, hingga saat ini Reading Walk baru dapat melayani pengiriman di wilayah Jakarta. Harapan penulis semoga kedepannya usaha Reading Walk dan sejenisnya semakin berkembang dan bertambah maju dan dapat melayani wilayah yang lebih luas. Dan semakin banyak pula warga Indonesia yang dapat membaca buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau.

Have a nice day, everyone ^^

Update : Website Readingwalk.com telah di non aktifkan oleh sang pemilik untuk waktu yang tidak ditentukan

Regards,
Angela

Link : Reading Walk

Disclaimer : penulis merupakan salah satu orang yang menitipkan bukunya di Reading Walk.com, namun tulisan ini sepenuhnya merupakan opini pribadi penulis tanpa ada keterlibatan pihak Reading Walk.com

It's not your problem, it's theirs

Good morning, friends.

Semoga kalian baik-baik saja dimana pun kalian berada. Belakangan ini, pikiran saya terbesit tentang kekurangan dan kelemahan dalam hidup. Ijinkan saya untuk membagi apa yang saya pikirkan. Kita sama-sama mengetahui bahwa hidup ini tidak sempurna, sama seperti diri kita yang tidak sempurna karena kesempurnaan hanya milik yang di atas.

Saya adalah salah satu penggemar series Games of Thrones yang saat ini sudah mencapai season 4. Dalam series itu, ada seseorang yang mencuri perhatian saya, dia adalah Tyrion Lannister. Dalam series tersebut, Tyrion adalah sosok yang baik dan pintar. Bilamana mengulik tentang Tyrion ini, saya tertarik untuk melihat sosok Tyrion ini secara personal. Dia adalah Peter Dinklage. Dalam wiki-nya, saya menemukan kata-kata dia yang sangat menarik.

When asked about his height in a 2003 interview, Dinklage said: "When I was younger, I definitely let it get to me. As an adolescent, I was bitter and angry, and I definitely put up these walls. But the older you get, you realize you just have to have a sense of humor. You just know that it's not your problem. It's theirs."[12] In 2012, a New York Times interviewer asked Dinklage whether he saw himself as "a spokesman for the rights of little people". Dinklage responded: "I don't know what I would say. Everyone's different. Every person my size has a different life, a different history. Different ways of dealing with it. Just because I'm seemingly okay with it, I can't preach how to be okay with it. I don't think I still am okay with it. There are days when I’m not."

Jawaban dia sangat dewasa dan manusiawi, tidak berlebihan dan tidak menyombongkan diri. Saya menghargai dan terinspirasi dari jawaban dia.

Banyak hal-hal dalam hidup yang tidak dapat kita kontrol, perkataan-perkataan menyakitkan, perilaku yang kita terima, walaupun kita sudah berusaha yang terbaik untuk melakukan hal-hal baik terhadap orang lain.
We can't make peoples to love us. We can't make people to like us. Kita hanya bisa melakukan hal-hal yang baik dan biarkan Tuhan yang menilai. Orang selalu mencari kesalahan kita tapi jangan terlalu diambil hati. Ingatlah bahwa dalam hidup ini sebaiknya kita punya sense of humor, dimana tidak semua hal yang menyakitkan yang kita dengar dan kita alami ini harus menjadi sesuatu yang destruktif untuk pikiran dan jiwa kita. We are special no matter what dan bukan orang-orang yang menilai tapi hati dan Tuhan kita yang menilai. Ingatlah untuk selalu bersyukur dan berpikir positif terhadap hal-hal dalam hidup sepahit apapun itu.
Contohnya bilamana hal-hal yang sekarang sangat tidak enak, bisa saja ketika suatu hari nanti kita mengalami hal-hal yang enak, kita akan bersyukur dua kali lipat. Be grateful for whatever God give you. 

Saya menyadari saya bukan orang yang sempurna, saya mengajak kita untuk berpikir dari sisi yang lain dan semoga kita bisa menjadi individu yang lebih baik. If peoples envy and talking about your bad, just remember its not your problem, its theirs. Bila orang-orang bersikap iri hati terhadapmu dan membicarakan kejelekanmu, ingatlah bahwa itu bukan masalahmu, itu masalah mereka.


Regards,

Selene.

Monday, June 9, 2014

Good Lord, Its morning!

Picture credited to @Karmabite.

Ketika saya membuka instagram, saya menemukan post-an @Karmabite pagi ini. nice post. Kalian bisa follow @Karmabite kalo kalian tertarik dengan post2-an yang lainnya.

Mungkin hidup seringkali tidak sesuai dengan yang anda inginkan dan anda harapkan, tapi ketika kita masih terbangun esok hari nya, percayalah bahwa Tuhan punya rencana untuk anda, dimana anda diperlukan untuk penggenapan rencanaNYA. Berdoa dan percayalah pada rencana Tuhan.

God bless you all.

Regards,

Selene.

Friday, June 6, 2014

Youtube vs Indie Music

 Dear all,

I'm back again. I've just heard some disturbing information about YouTube. 

Di zaman teknologi seperti sekarang, nama YouTube sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Namun, belakangan ini terdengar informasi tidak sedap mengenai YouTube. YouTube dikabarkan berencana untuk mengeluarkan jasa streaming musik yang disebut Music Pass. Belakangan ini jasa streaming musik semakin menjadi trend dan keharusan bagi para pencinta musik. Dengan menggunakan jasa streaming musik, para pencinta musik tidak perlu lagi membeli musik dengan harga yang mahal ataupun melakukan download secara ilegal. Cukup dengan mengeluarkan biaya kurang lebih 8 - 10$ / bulan, para pencinta musik sudah dapat mendengarkan musik tanpa batas melalui streaming. Jasa streaming musik mulai semakin digemari dan menggantikan pembelian album musik. Tidak heran, bila Google yang merupakan induk dari YouTube tidak ingin ketinggalan untuk ambil bagian dari jasa streaming musik. YouTube sendiri merupakan wahana yang banyak dipakai oleh para penyanyi dan band untuk mempopulerkan lagu dan album mereka, terutama bagi para penyanyi indie. 

Lalu dimana letak permasalahan bagi YouTube dalam menyediakan jasa streaming service ? Berita yang beredar menyebutkan bahwa YouTube telah melakukan negosiasi dengan 3 publisher terbesar musik yaitu Universal, Warner, dan Sony Music. Namun, tidak demikian halnya dengan Indie Music. YouTube dikabarkan memberikan kontrak yang berbeda terhadap para Publisher lagu Indie. Kontrak tersebut dikabarkan memberikan royalti yang sangat kecil dan tidak dapat dinegosiasikan. Tidak hanya itu, YouTube juga dikabarkan mengancam akan melakukan pemblokiran terhadap lagu-lagu Indie bagi mereka yang menolak untuk menerima kontrak tersebut. Tak heran, hal ini menimbulkan kemarahan bagi para Publisher lagu Indie dan mereka pun melaporkan Google ke Komisi Eropa agar melakukan intervensi terhadap taktik "bullying" Google. Perselisihan ini mengakibatkan tertunda-nya peluncuran jasa streaming Google "Music Pass"

Tindakan ini sangat tidak lazim bagi Google yang menganut prinsip keterbukaan dan kebebasan. Bila Google tetap bersikeras pada pendiriannya, maka hal ini akan berakibat buruk bagi para Publisher lagu Indie dan pencinta lagu Indie. Lagu Indie yang terkena dampaknya antara lain Radiohead, Queens of the Stone Age, Vampire Weekend, Goldfrapp, The Prodigy, Nitin Sawhney, The xx, M.I.A. and Grimes, Adele and The White Stripes, Franz Ferdinand, Arctic Monkeys, dll.  

So, bagi kalian-kalian semua para pencinta lagu Indie harus bersiap-siap tidak dapat mendengarkan lagu kecintaan kalian dalam "Music Pass" bila tidak tercapainya kesepakatan antara Google dan Publisher Indie. Yang lebih buruk lagi bila Komisi Eropa tidak turun tangan dan menghentikan Google dalam melaksanakan ancamannya, maka harus kemana Publisher lagu Indie mempromosikan lagunya ? Semoga saja perselisihan antara Google dan Publisher Indie dapat segera terselesaikan dan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Have a nice weekend ^^

Regards,
Angela

Ref : Youtube to block indie labels who don't sign up to new music service




Wednesday, June 4, 2014

Change Your Fate

Dear Guys,
This is an old post from my old blog, but I want to share it again. So here it is. 

Kebetulan beberapa waktu yang lalu, saya sempat bertemu dengan seseorang. Kami berdua saling berdiskusi mengenai banyak hal. Salah satunya adalah mengenai "Change Your Fate". Dia memberikan pandangan yang sangat menarik bahwa manusia dapat mengubah takdirnya selama orang tersebut meyakini bahwa dia BISA dan MAU melakukannya. Dia mengatakan bahwa tidak peduli seperti apa masa lalu dan penyesalan yang dimiliki orang tersebut, asalkan dia mau mengubah sikap dan pemikirannya maka dia akan dapat mengubah takdirnya. Awalnya saya merasa sanksi dengan perkataan tersebut. Selama ini saya selalu berpikir bahwa hidup manusia sudah digariskan. Ada yang sukses, ada  yang gagal, ada yang pintar, ada yang bodoh, ada yang kaya, ada yang miskin, dst. Saya berpikir bahwa beberapa orang memang ditakdirkan harus menjadi seorang dokter, pengacara, guru, businessman, tentara, dst.

Tapi itu tidak-lah benar. Manusia merupakan makhluk istimewa ciptaan Tuhan. Tuhan memberikan kepada manusia kebijaksanaan, akal budi, dan free will untuk menentukan masa depannya. Tidak peduli seberapa besar masalah yang kita hadapi, selama kita mau berusaha, pasti akan ada jalan keluar. Kadang kala, "pintu" tersebut, tidak dapat langsung terlihat oleh mata. Dan pada saat-saat tersebut, kita merasa putus asa dan menemui kebuntuan. Namun, bukan berarti "pintu" tersebut tidak ada. Sering kali kita hanya fokus terhadap kesedihan, kekecewaan, dan permasalahan kita; dan bukannya kepada "how we can solve the problem". So, we keep thinking the same thing, saying the same thing, and the same problem keep happening. Lingkaran in terus berlanjut hingga akhirnya kita merasa sudah tidak ada harapan lagi dan akhirnya "broke".

But, that's not correct. Beberapa tokoh terkenal berulang kali menyatakan bahwa manusia bisa mengubah nasibnya. Siapapun dia. Yang diperlukan hanyalah tekad, kemauan, dan keyakinan bahwa dia pasti BISA.  Cara yang paling mudah untuk mengubah nasib adalah dengan memulainya dari diri kita sendiri. Tidak ada gunanya mencoba untuk mengubah sesuatu yang tidak dapat kita ubah. Kita harus mengakui bahwa hidup ini tidak adil dan tidak akan pernah adil. Tapi kita dapat mengubah diri kita sendiri ke arah yang lebih baik dengan mengubah sikap kita, perilaku kita, pemikiran kita, tindakan kita, dll ke arah yang lebih baik. Maka dengan sendirinya, hidup kita akan menjadi lebih baik. And in the end, we will change our fate.

Regards,
Angela

Fan Fiction

Dear guys,
This is an old post from my old blog, but I want to share it.

Like I said before, I love books. But more importantly I love story. Lately I love to read fan fiction. I love to read fan fiction about X Files, Mission Impossible Ghost Protocol, Franklin and Bash, Scrubs, Avengers, Dark Knight, etc. These fan fiction writers are very great. They are very passionate with their writings even though they don't own them. Congratulations and thank you for all these great writers. I respect the producer, director, actors, voice actors, writers, etc who make all the TV shows, movie, anime, game, novel, etc. Without them, we won't have many great  story. But, we have to admit that they have limitations with what they have and what they present. Off course sometimes, it doesn't enough. That's why fan fiction exist. I know there's many people that don't like fan fiction and the controversy. But, I won't talk about it right now. What I want to say is for people who love story but never read fan fiction. I suggest for all of you to read it right now. I won't say that all fan fiction is good. Some are very bad, but many are very touching. Sometimes, I found myself crying when I was reading particular fan fiction. It was so sad that I find it affects me very much.

Famous site for fan fiction is www.fanfiction.net, www.archieveofourown.org. and other specific fan fiction site like Mulder torture (fan fiction about physical, emotional torture that Mulder experience), JD (John Dorian) angst (the same like mulder torture but for JD from scrubs), and many others. Please try it and review the story. It would encourage them to finish the story. Once again, please give it try, everyone.

God Bless All Of You ^^


Regards,
Angela

Street Drawing: 3D

Hewoo guys.

Well, you might be confusing why i don't use Indonesian like my fellow blogger, Angela Lyner. Well, i speak both English and indonesian, so i try to do both languages here. The reason why i'm using English because it's more international so people from anywhere in this bigger world could dropped and read it. Anyway, you can call me Selene. The reason of this, just because i have great respect of Greek ancient mythology and i love that name and i will indicate Selene as my signature so you could know its me who's writting the post.

Weeks ago, i went to JEM shopping centre at Jurong East, Singapore and i found this street drawing. It'd been said this is the first winner's crafts. Lets take a look:



It said 3D drawing. Well i love the drawing, its cute. I become more intrigue about 3D drawing and goggling around and i found this as my favorite:

Wow.. looks so real and fantastic, rite? Nowadays, i realize peoples like to draw something more 'real' to draw your attention, pedestrians :)

I hope in the future i could give any good information or anything interesting. Nice to share with you all.

Regards,

Selene.

Jakarta Book Fair 2014



Nice to meet you again, guys ^^

Beberapa hari yang lalu, telah diadakan Jakarta Book Fair 2014 di Istora Senayan. Tidak dapat dibayangkan betapa senangnya hati saya ketika  mendengar akan diadakannya kembali Jakarta Book Fair setelah ditidadakan beberapa tahun yang lalu atau diadakan secara tidak memadai.

Jakarta Book Fair tahun ini kembali diadakan di Istora Senayan yang luas. Sama seperti pada tahun-tahun lalu, untuk masuk tidak dikenakan biaya alias gratis. Di acara Book Fair ini terdapat banyak penerbit dan toko buku yang menjual buku-buku mereka dengan harga diskon. Tidak hanya itu, bahkan di stand-stand tersebut dijual pula buku-buku lama dan buku-buku langka yang tidak tersedia lagi di Gramedia. Saya datang kesana pada hari kedua, berkeliling dan memilih buku-buku yang "berharga". Tahun ini, saya hanya membeli 2 buku lama (yang tidak pernah saya liat sebelumnya di Gramedia) dan 1 buku baru dari Ufuk (yang dijual dengan diskon 40%).

Dilihat sepintas tidak ada perbedaan yang berarti dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kecuali jumlah stand yang lebih sedikit. Saya ke sana pada malam hari sehingga jumlah pengunjung sedikit dan saya dapat memilih dengan leluasa. Namun, sayangnya saya tidak sempat mengambil foto dengan buku-buku yang telah dibeli untuk diikut sertakan dalam kompetisi selfie yang diadakan. Overall, saya merasa sangat puas dengan acara Book Fair kali ini setelah sebelumnya merasa kecewa dengan penyelenggaraan Jakarta Book Fair di FX Senayan.

Saya berharap agar kedepannya kembali diadakan acara Jakarta Book Fair yang notabene sangat berguna bagi penulis, penerbit, dan pembaca buku. Semoga pula kedepannya Jakarta Book Fair menjadi lebih meriah dan bermanfaat. Cannot wait to come again next year ^^

Regards,
Angela