Menjadi kuat. Ada pepatah mengatakan kita tidak akan pernah
tau betapa kuatnya kita sampai menjadi kuatlah satu-satunya pilihan yang kita
punya. Ketika kita tidak mempunyai hal-hal yang mendukung kita untuk menjadi
kuat, maka satu-satunya pilihan adalah diri kita sendiri. Kita harus bisa
memotivasi diri sendiri untuk menjadi kuat dalam menjalani hidup. Seseorang
yang tangguh dan kuat tidak dibentuk dalam satu dua hari atau setahun dua
tahun, tapi sepanjang perjalanan hidup sampai muka penuh keriput!
Setiap ajaran agama pastinya mengajarkan umatnya untuk bersandar
pada Tuhan alam semesta. Hal ini sangat logis mengingat manusia itu lemah dan
rapuh, juga sangat kecil dibandingkan Tuhan alam semesta. Manusia hanya
berpura-pura kuat untuk menjadi kuat. Kekuatan sebenarnya ada saat kita percaya
dan bersandar pada Tuhan. Bahwa pada saat terpuruk sekalipun kita masih percaya
bahwa segala sesuatu diciptakan indah tepat pada waktuNYA.
Saya mengerti kadangkala sulit mempercayai keberadaan Tuhan
saat situasi tidak berpihak pada kita, tapi di situ lah sebuah ujian harus
dimenangkan. Dulu ada yang pernah mengatakan pada saya bahwa kalau di dunia ini
selalu mudah dan tidak ada ujian, maka iman kita tidak pernah mencetak skor dan
Tuhan ingin tau seberapa besar kita benar-benar percaya padaNYA. Tidak hanya
kita kok, nabi pun dicobai juga. Cobaan itu hal yang wajar, datang silih
berganti, Tidak penting berapa banyak ujian hidup yang datang, yang terpenting
bagaimana kita bisa bangun dari keterpurukan tersebut.
Ketika diri sendiri menjadi satu-satunya yang kita percayai
dan miliki, kita mudah terpuruk, kenapa? Karna diri kita pun lemah sebagai
manusia, ada titik keterbatasan. Karna kita lemah, kita harus memiliki sandaran
yang tak terbatas. Saya hanya bisa bilang bahwa ketika kita mengalami cobaan
yang berat, kita hanya dapat berdoa dan beramal sebanyak-banyaknya. Hanya amal
yang akan kita bawa saat kita meninggalkan dunia kelak.
Selamat menjadi kuat, menjadi kuat bukanlah hal yang mudah
dan negative, suatu saat kita akan dapat menghargai pilihan hidup kita, dimana
pilihan yang salah membuat akhir yang indah.
Stay Strong.
Regards,
Selene.